Hai.. saya baru sempat nulis lagi nih setelah hampir sebulan lalu “menjanjikan” sharing cerita afterwedding :smile:. Selain pekerjaan rumah tangga yang cukup menyita waktu, belakangan saya lagi sibuk membetulkan web kami. Yuk, kita mulai sharing-nya dengan.. ups, duit! Bukannya apa-apa, cuma kebetulan momennya tepat ngomongin ini. Kyaaa.
Sebulan lebih menikah, semalam saya baru tahu berapa persisnya besar gaji suami. Hihi, terkesan cinta buta banget nggak sih pas mau nikah :razz:. Sebenarnya saya pernah tanya soal itu bulan lalu, tapi dijawabnya pakai istilah “sekitar” -_- jadinya tetap aja nggak menjawab. Usut punya usut, ternyata suami saya pun juga nggak pernah menghitung gaji kotornya selama ini! Kok bisa? Iya, soalnya di Jepang penghitungan biaya macam-macam yang dipotong langsung dari gaji bulanan itu berubah-ubah per periodik tertentu. Penerima gaji biasanya hanya tahu dari email pemberitahuan bahwa ia sudah terima gaji (dikirim ke rekeningnya) dan jumlahnya berapa. Kemarin, berhubung suami sedang mengurus…
View original post 1,051 more words