#ea5512 Sejak bulan Februari ini, kalo lihat catatan MPASI-nya, makanan Musa per harinya jauh lebih beragam dan hampir sama seperti yang dimakan Papa Mamanya. Kalo dulu saya selalu pisahkan dan siapkan khusus termasuk minuman dan cemilannya, sekarang lebih santai mau ngasih apa yang kami juga makan (dengan tetap memperhatikan kadar garam/gulanya). Saat kontrol ke dokter anaknya pun, dibilangin “just give what you eat”. Hal ini dalam rangka transisi dari makanan bayi ke makanan orang biasa (table food) usia satu tahun nanti. Berhubung Musa sudah dibiasakan makan sendiri dari awal MPASI, alhamdulillah nggak ada kesulitan berarti mengajarinya makan pakai sendok dan minum langsung dari gelas, malah belakangan dia suka nggak betahan duduk manis disuapin.
Nah, ternyata di buku Superfoods (by Annabel Karmel) juga disinggung bahwa babak perempat final tahun pertama hidup bayi ini (9-12 bulan) adalah masa-masa di mana bayi mulai tumbuh sifat nyebelinnya.. eh.. independennya tongue emoticon pengennya bebas nggak diatur, jadi tak heran kalo banyak bayi menolak disuapin dan maunya cuma makan sendiri, makanya suka kita dengar ada bayi lagi GTM / Gerakan Tutup Mulut. Bisa jadi sebenarnya mereka bukan bermaksud nolak makan, tapi kitanya yang nggak paham..aduuuh jadi terharu kalo mikir makhluk imut gitu udah punya pilihan-pilihan personal dalam hidupnya.
Dalam tahap ini, finger foods (makanan yang bisa dipegang oleh bayi) mempunyai peran penting dan dianjurkan mendorong bayi untuk bereksperimen dengan sendok dan belajar mengunyah karena tekstur makanannya udah harus lebih kasar daripada puree (bubur). Pengalaman sejauh ini sih, metode BLW (Baby Led Weaning) yang kami terapkan pada level pertengahan (tidak 100%) memang sangat membantu perkembangan bayi dalam hal makan (koordinasi mata dan tangannya, kontrol porsi yang masuk mulut, mengunyah, menelan, mengeluarkan makanan kalo tersedak, menjumput makanan kecil, meremas, memotong, dll.).
Silakan dicoba kalo belum mulai, apalagi kalo si bayi udah masuk usia 9 bulan kaya Musa. BTW maap videonya nggak nyambung.. cuma rekaman makannya Musa sehari-hari aja. Wkwk.
Foto dan resepnya menyusul di album “Musa’s Meals Diary”.
Posted from Ega Dioni Putri’s Facebook
One thought on “Final Quarter of MPASI”